Author – Dede Ismail, Engineer Database MBT
Data kini telah menjadi ‘new oil’ yang arti dan nilainya sangat berharga. Berbagai cara dilakukan oleh bisnis hingga lembaga pemerintahan untuk mencegah kerusakan hingga kehilangan data, baik karena human error maupun bencana alam.
Salah satu upaya mitigasi untuk mencegah kehilangan data dari server database atau database adalah dengan melakukan replikasi database. Fitur teknologi replikasi database digunakan untuk menyalin dan mendistribusikan data dari satu database ke database lain agar pengguna dapat mengakses data yang relevan sesuai tugas mereka secara real time. Sejauh mana kemampuan replikasi database sebagai solusi mencegah kehilangan data.
Apa itu Replikasi Database?
Seperti yang sudah disinggung di atas, replikasi database merupakan proses untuk menyalin data dari database pusat ke satu atau lebih database lain. Upaya ini sangat penting dilakukan untuk meminimalisir kerusakan hingga kehilangan data ketika server database mengalami kendala.
Database pusat atau disebut juga database publikasi akan menyediakan data untuk pengguna di situs lain. Data yang berada di sini akan direplikasi ke database yang berada di lokasi lain. Semua pengguna yang terhubung ke database tersebut akan melihat data yang sama.
Setiap perubahan yang dibuat dalam satu database akan disalin kemudian digabung, database pusat akan mereplikasi setiap perubahan ke pengguna lain. Untuk pengguna tetap seperti server file, proses ini terjadi secara berkelanjutan dalam hitungan detik secara seamless. Dengan demikian, semua pengguna tetap memiliki tampilan data yang hampir sama meskipun mereka bekerja pada database yang berbeda.
Cara Kerja Replikasi Database
Replikasi database dapat berupa proses tunggal atau yang sedang berlangsung dengan melibatkan semua sumber data dalam infrastruktur terdistribusi. Sistem manajemen terdistribusi digunakan untuk mereplikasi dan mendistribusikan data di antara semua sumber.
Secara keseluruhan, sistem manajemen database terdistribusi (DBMS/ distributed database management systems) bekerja untuk memastikan bahwa perubahan, penambahan, dan penghapusan yang dilakukan pada data di lokasi tertentu secara otomati akan terlihat sama di lokasi lain. DBMS pada dasarnya merupakan infrastruktur yang melakukan replikasi database sebagai sistem yang mengelola distributed database, sebagai produk dari replikasi database.
3 Solusi Oracle Cegah Kehilangan Data
Untuk mencegah terjadinya kerusakan atau kehilangan data, Oracle menawarkan tiga solusi replikasi database yakni Oracle Data Guard (ODG), Oracle Active Data Guard (ADG), dan Oracle Golden Gate (OGG). Berikut penjelasan untuk keunggulan ketiga solusi replikasi database Oracle.
Oracle Data Guard
Oracle Data Guard (ODG) merupakan replikasi active–standby yang memastikan ketersediaan, perlindungan, dan penyelamatan data untuk database perusahaan. ODG akan menyediakan layanan menyeluruh untuk membuat, memelihara, mengatur, dan memonitor satu atau lebih standby database sehingga production database dapat terhindar dari kerusakan dan kehilangan data.
ODG memelihara standby database sebagai duplikasi dari transaksi pada production database. Saat production database tidak tersedia karena penyebab yang direncanakan atau tidak, maka ODG akan memindahkan atau mengubah standby database menjadi production database untuk meminimalisasi downtime.
Oracle Active Data Guard
Oracle Active Data Guard (ADG) merupakan replikasi bersifat active—active read only. Customer yang menggunakan ADG bisa mengakses database dari site DC dan site DRC dengan catatan site DRC hanya bisa membaca file seperti query select.
ADG memungkinkan kemampuan lanjutan yang akan memperluas fungsionalitas data guard dasar atau biasa disebut ODG. ADG juga memungkinkan pengguna untuk menggunakan query realtime database standby.
Oracle Golden Gate
Oracle Golden Gate merupakan salah satu produk yang termasuk dalam kategori Oracle Fusion Middleware yang menawarkan solusi untuk mereplikasi database pada beberapa tingkatan transaksi untuk tiap database enterprise. OGG bisa digunakan untuk replikasi antar database, misalnya dari Oracle ke MySQL atau sebaliknya.
OGG bisa menjadi solusi untuk migrasi dari database lain ke Oracle atau untuk melakukan replikasi itu sendiri. Saat ini Oracle Golden Gate telah mendukung multi operating system dan multi database.
Dapatkan Solusi Oracle dari MBT
Saatnya mereplikasi database untuk kemudahan akses dan mencegah risiko kehilangan data bisnis perusahaan Anda dengan solusi dari Oracle. Mega Buana Teknologi (MBT) sebagai mitra resmi Oracle di Indonesia akan memberikan solusi keamanan aplikasi dan IT secara optimal bagi bisnis Anda.
MBT memiliki teknisi IT profesional dan tersertifikasi yang siap membantu Anda mengimplementaasikan replikasi database, mulai dari tahap konsultasi hingga dukungan aftersales untuk menjamin keamanan aplikasi dan bisnis Anda. Dapatkan solusi Oracle dari MBT sekarang dengan menghubungi kami lebih lanjut di support@megabuana.id.