Atasi Masalah Kehilangan dan Kerusakan data dengan Solusi SnapMirror ONTAP

Atasi Masalah Kehilangan dan Kerusakan data dengan Solusi SnapMirror ONTAP

Author – Smart Antonius Karel Syatauw, System Engineer Mega Buana Teknologi

Dalam era digital yang berkembang sangat pesat saat ini sering terjadi masalah kerusakan, kehilangan, serta corrupted pada data. Hal ini dapat disebabkan oleh bayak hal dan hal yang paling utama adalah kerusakan data yang diakibatkan oleh malware. Oleh karena hal tersebut banyak produk-produk dikembangkan untuk memaksimalkan kemampuannya untuk mampu melakukan perlindungan serta melakukan recovery terhadap data data.

Karena dengan cara Data Protection tersebut kita dapat mengamankan data-data penting tersebut dengan cepat dan efisien serta merupakan salah satu strategi melindungi serta menghindari terhentinya proses operasi yang terjadi dalam suatu bisnis yang sedang berjalan. Oleh sebab itu NetApp juga hadir dan mengembangkan juga sebuah Software features untuk memberikan solusi Data Protection tersebut berupa replikasi solusi yaitu SnapMirror ONTAP.

NetApp Snapmirror ONTAP ini menawarkan suatu solusi manajemen data untuk melindungi data dengan cara mereplikasi dan memindahkan data antar site maupun cloud yang saling terintegrasi  dengan cara mudah, fleksibel dan efektif. Teknologi SnapMirror ini dapat digunakan untuk memproteksi semua volume data maupun volume tertentu dengan cara mereplikasi volume tersebut. Bukan hanya volume data tersebut yang akan terproteksi ataupon tereplikasi melainkan semua snapshot yang telah dicreate juga dapat direplikasi ke target destination. Sehingga tidak perlu dikhawatirkan lagi apabila suatu saat mengalami kehilangan atau kerusakan data dikemudian hari. Hanya tinggal melakukan recovery from SnapMirror secara keseluruhan atau dengan cara recovery snapshot data terakhir sebelum terjadinya kerusakan data.

 

Benefit Data Protection Using SnapMirror Ontap

Keuntungan dari solusi SnapMirror Data Protection selain hanya untuk melindungi data juga dapat sebagai berikut.

  • User dapat diberikan hak akses ke data yang direplikasi dan melakukan management personal.
  • User dapat memulihkan data ke sumber dan dari sumber.
  • User dapat melakukan pemulihan secara efektif, cepat dan efisien.
  • Source dan destination dapat berubah status sesuai kebutuhan apabila terjadi down disalah satu site
  • Memulihkan data melalui recovery snapmirror ataupun melalui snapshot.

Tipe SnapMirror

SnapMirror memiliki 2 tipe replikasi diantaranya:

  1. SnapMirror Asyncronous, yaitu SnapMirror yang melakukan replikasi volume ataupun snapshots ke destination menggunakan interval waktu yang telah dikonfigurasi
  2. SnapMirror Syncronous, yaitu SnapMirror yang melakukan replikasi volume ataupun snapshots ke destination secara langsung ketika data dalam proses update tanpa menggunakan interval waktu(real time replication).

Untuk informasi lebih lanjut terkait dengan Data Protection SnapMirror ONTAP ataupun solusi serta informasi mengenai produk-produk NetApp lainnya dapat menghubungi kami MEGA BUANA TEKNOLOGI. Atau, ingin konsultasi solusi, services, maintenance dan informasi mengenai produk-produk yang Mega Buana Teknologi miliki diantara lain Oracle, Catalogic, Furukawa dan produk serta solusi lainnya melalui website www.megabuana.id atau email kami support@megabuana.id 

Share This Article :

Table of Contents

Related Post

Apa itu Security Operation Center (SOC) Pengertian, Cara Kerja,dan Manfaatnya untuk Keamanan  Bisnis

In today’s fast-paced digital landscape, cybersecurity threats are growing more sophisticated and unpredictable. Hackers, malware, and data breaches are constant dangers that...

Pentingnya Switch Pengertian, Fungsi, dan Kelebihan untuk Jaringan

Switches are an important component in a network that can connect various devices connected into one network. As a component that is...

Kenali Apa itu XDR serta Manfaatnya dalam Melindungi Infrastruktur IT Bisnis dari Serangan Siber

Seiring meningkatnya tren bekerja remote, keamanan infrastruktur IT perusahaan menjadi lebih rentan. Studi Stellar Cyber tahun 2022 menunjukkan 72 persen tim keamanan...