Perusahaan di seluruh dunia telah merasakan manfaat besar yang diberikan oleh teknologi cloud. Walaupun cloud mampu menyimpan, mengakses, dan mengelola data dengan mudah, menurut penelitian dari 451 Research, 53 persen perusahaan yang telah beralih ke cloud mengalami peningkatan biaya yang signifikan.
Bahkan, laporan dari Gartner pada 2020 menyebutkan, sekitar 80 persen perusahaan telah melebihi biaya cloud IaaS yang mereka anggarankan karena kurangnya kontrol, penggunaan sumber daya yang boros, hingga kurang pengoptimalan biaya infrastruktur cloud.
Oleh karena itu, perusahaan perlu segera mengatasi tantangan ini jika ingin mengoptimalkan biaya cloud mereka tanpa menambah risiko atau mengganggu infrastruktur yang sudah ada. Dalam artikel ini, MBT akan membahas sembilan langkah atau cara mengurangi biaya infrastruktur cloud berdasarkan pengalaman kami menyediakan solusi ke lebih dari 1.000 perusahaan. Mari kita simak bersama-sama apa saja.
9 Cara yang Dapat Mengurangi Biaya Infrastruktur Cloud
Untuk mengurangi biaya infrastruktur cloud dan menjaganya tetap optimal, ada sembilan beberapa langkah yang dapat diikuti, berikut di antaranya.
1. Identifikasi Sumber Daya yang Tidak Digunakan
Tools cloud management dapat digunakan untuk mengidentifikasi sumber daya komputasi yang tidak aktif. Tools ini mampu menampilkan metrik seperti trafik jaringan, beban CPU, dan data points untuk mengidentifikasi sumber daya yang tidak terpakai.
2. Optimalkan Strategi Pembelian
Strategi pembelian yang cerdas dapat menghemat biaya penggunaan cloud secara signifikan. Sebagai contoh, spot instance dapat lebih murah hingga 90 persen dibandingkan dengan instans sesuai permintaan.
3. Menyesuaikan Sumber Daya Komputasi
Menggunakan tools pemantauan dan analitik untuk mengevaluasi penggunaan sumber daya secara real-time, baik untuk instance, kontainer, cluster, atau pod. Tools ini dapat membantu mengidentifikasi sumber daya mana yang akan dibutuhkan di masa depan.
4. Menghapus Penyimpanan yang Tidak Perlu<
Dalam penyimpanan cloud, seringkali terjadi penggunaan kapasitas penyimpanan yang berlebihan atau tidak perlu seperti, penyediaan volume yang terlalu besar, alokasi volume penyimpanan yang tidak digunakan, dan snapshot yang tidak perlu. Untuk mengatasi hal ini, solusi storage management and monitoring utility dari pihak ketiga di perlu diterapkan.
5. Manfaatkan Penyimpanan Secara Optimal
Untuk meminimalkan biaya penyimpanan cloud, sebaiknya data disimpan dengan cara terbaik sesuai dengan tingkat penyimpanan yang diperlukan, dan dipindahkan ke tingkat penyimpanan yang lebih sesuai jika dibutuhkan.
Contohnya, data yang sering digunakan membutuhkan latensi rendah dan throughput yang tinggi, sehingga sebaiknya disimpan pada Solid-state Drive (SSD). Sedangkan, data yang tidak digunakan dalam waktu singkat dapat disimpan pada spinning disc yang lebih murah.
6. Redundansi Penyimpanan
Menggunakan tingkat redundansi yang lebih rendah untuk data yang tidak kritis dapat mengurangi biaya penyimpanan secara signifikan. Sebagai contoh, penyimpanan objek cloud dengan tingkat redundansi yang lebih rendah bisa lebih murah hingga 50 persen daripada penyimpanan objek standar.
7. Kurangi Trafik Zona dan Wilayah
Salah satu cara untuk mengurangi biaya trafik pada data center adalah menyeimbangkan dan meminimalkan transfer data lintas wilayah dan zona. Pendekatan dalam menyeimbangkan layanan, dapat signifikan mengurangi trafik di data center, sehingga dapat meningkatkan kinerja.
8. Optimalkan Konfigurasi Jaringan
Jumlah transfer data pada jaringan tidak hanya mempengaruhi biaya, tetapi juga tergantung pada cara jaringan dikonfigurasi. Mengubah konfigurasi jaringan dapat berdampak signifikan pada biaya transfer data tanpa mengganggu throughput yang tersedia. Contohnya, memilih alamat IP pribadi daripada alamat IP publik atau elastis, jika memungkinkan, dapat memiliki dampak besar pada biaya transfer data.
9. Distribusi dan Caching
Menerapkan jaringan distribusi konten dan layanan caching dapat membantu mengurangi biaya ini dengan mengurangi transfer berulang dari layanan dan lokasi terpencil.
Nah, bagi Anda yang ingin menjaga infrastruktur Anda tetap optimal tanpa perlu keluar banyak biaya, solusi Spot by NetApp bisa jadi pilihan yang tepat. Solusi ini telah terbukti efektif menerapkan Cloud Optimization (CloudOps), sehingga perusahaan menghemat biaya penyimpanan di cloud tanpa mengorbankan performa aplikasi.
Untuk informasi yang lebih rinci mengenai keunggulan dan fitur solusi Spot by NetApp, simak ulasan berikut.
Spot by NetApp Jadi Pilihan Tepat untuk Cloud Optimization
Spot by NetApp menjadi solusi Cloud Optimization (CloudOps) yang dapat membantu perusahaan menghemat hingga 70 persen dari biaya cloud compute hingga operational costs. Spot juga dapat membantu mengoptimasi load guna memaksimalkan resource yang ada, sehingga perusahaan dapat melakukan penghematan tanpa mengurangi performa.
Spot by NetApp sudah mendukung tiga hyperscaler juga yaitu Amazon Web Services, Microsoft Azure, Google Cloud Platform. Selain itu, teknologi Spot sudah menggunakan Machine Learning dan Analytics untuk optimasi cloud infrastructure, sehingga Anda dapat fokus mengembangkan aplikasi tanpa perlu mengkhawatirkan infrastruktur mengalami kapasitas berlebihan maupun pengurangan performa.
Selain itu, Spot by NetApp memiliki beberapa fitur yang saling melengkapi untuk kebutuhan cloud optimization:
- Cloud Analyzer, cloud infrastructure management yang dapat memberikan informasi penting untuk membantu Anda melakukan pengawasan cloud cost yang berjalan dari seluruh infrastruktur dan menghasilakan pelaporan dari penggunaan infrastruktur dari histori yang sudah ada dan memberikan perkiraan data yang akan digunakan ke depannya.
- CloudCheckr, membantu untuk monitoring security, compliance, dan optimize resource dari setiap infrastuktur yang dimiliki dari single ataupun multi-cloud infrastruktur dalam satu platform, sehingga dapat menghilangkan risiko security dengan cepat, efisien dan remediasi otomatis.
- Ocean, melakukan optimasi biaya juga untuk infrastruktur containers, dari Ocean ini juga akan melakukan analisa containers yang dimiliki dan juga akan melakukan optimasi resource yang ada secara terus menerus dan tentunya akan menghemat biaya.
Bagaimana Spot by NetApp Dapat Optimalisasi Infrastruktur Cloud Anda?
Spot by NetApp dapat membantu perusahaan Anda dari sisi biaya, karena Spot ini dapat memberikan Anda infromasi secara lengkap dalam satu dashboard seperti resource apa saja yang sudah digunakan dan dapat memberikan informasi dari seluruh resource tersebut mana saja yang bisa dimaksimalkan kembali agar dapat menghemat cost.
Selain itu, dari sisi regulasi untuk kebutuhan audit, Spot dapat membantu memberikan laporan-laporan yang dapat diproses dengan cepat, juga dapat membantu pelanggan dari sisi pengawasan security dengan memberikan pelaporan security dari seluruh resource yang ada dan dapat memberikan informasi semisal ada anomali yang terdeteksi dan juga dapat dengan cepat membantu mengatasi dengan remediasi otomatis.
Spot juga membantu dari sisi forecasting untuk perkiraan pertumbuhan resource yang dimiliki sehingga dapat mempermudah pelanggan dalam melakukan perkiraan seberapa besar resource yang diperlukan ke depannya.
Baca Juga: MBT Dan NetApp Komitmen Dukung Transformasi Digital Di Sektor Kesehatan
Dapatkan Solusi Spot by NetApp di MBT
Saatnya optimalkan kinerja dan pangkas biaya cloud bisnis Anda dengan solusi Spot by NetApp. Mega Buana Teknologi (MBT) sebagai authorized partner NetApp akan membantu Anda menghemat biaya cloud operation dan cloud management semaksimal mungkin.
MBT yang didukung tim IT profesional, berpengalaman, dan bersertifikat akan membantu Anda mulai dari proses konsultasi hingga dukungan after sales agar Anda terhindar dari trial and error. Pelajari lebih lanjut tentang Spot by NetApp dengan menghubungi kami melalui link berikut.
Penulis: Ary Adianto
Content Writer CTI Group