WhatsApp

Click To Chat

Apa Itu Database as a Service (DBaaS)? Definisi, Manfaat, dan Tantangannya

What is Database as a Service (DBaaS)? Definition, Benefits, and Challenges

Di balik pertumbuhan bisnis digital, ada satu masalah klasik yang terus menghantui tim IT: database. Setiap kali terjadi downtime, bisnis bisa kehilangan ratusan ribu dolar per jam. Di sisi lain, biaya infrastruktur tetap tinggi, sementara pekerjaan maintenance rutin menyedot banyak waktu dan tenaga. Situasi ini mendorong banyak perusahaan melirik Database-as-a-Service (DBaaS) sebagai pendekatan yang lebih praktis, aman, dan scalable dalam mengelola data. 

Baca artikel ini untuk memahami lebih dalam tentang DBaaS, mulai dari cara kerja, manfaat, hingga tantangan yang perlu dipertimbangkan sebelum diadopsi bisnis modern. 

  

Downtime Database: Masalah Klasik di Tengah Laju Digital

Downtime database bisa jadi pukulan telak bagi bisnis modern. Laporan ITIC 2024 mencatat lebih dari 90 persen perusahaan mengalami kerugian di atas USD 300.000 per jam, dan 41 persen perusahaan besar bahkan menanggung kerugian hingga USD 1 juta–5 juta per jam. Dampaknya tidak hanya menghantam sisi finansial, tapi juga menghentikan produktivitas tim dan mengikis kepercayaan pelanggan. 

  

Mengenal Apa itu Database-as-a-Service (DBaaS)

Database-as-a-Service (DBaaS) adalah model layanan cloud yang memungkinkan bisnis menggunakan database tanpa harus membangun dan mengelola infrastruktur sendiri. Semua urusan teknis seperti instalasi, konfigurasi, patching, backup, scaling, hingga security ditangani langsung oleh provider. 

Apa Bedanya dengan Database Tradisional?

Database tradisional biasanya menuntut investasi besar untuk hardware, software, dan tim IT khusus yang mengelola operasional sehari-hari. Sebaliknya, DBaaS berjalan sepenuhnya di cloud, sehingga lebih praktis, hemat biaya, dan mudah diakses kapan saja. 

Selain itu, DBaaS jauh lebih fleksibel. Scaling kapasitas bisa dilakukan dalam hitungan menit, berbeda dengan database tradisional yang memerlukan waktu lama untuk setup dan upgrade. Hasilnya, bisnis lebih gesit merespons kebutuhan, menjaga performa, dan tetap kompetitif. 

Bagaimana DBaaS Bekerja?

DBaaS berjalan di atas cloud, di mana provider mengelola seluruh lapisan infrastruktur mulai dari server, storage, hingga security. Pengguna cukup terhubung lewat dashboard atau API untuk langsung menggunakan database. Proses penting seperti provisioning, patching, backup, hingga monitoring berlangsung otomatis, sehingga mengurangi beban kerja teknis team IT. 

Dengan model ini, database baru bisa siap hanya dalam hitungan menit. Scaling kapasitas juga bisa dilakukan on-demand tanpa gangguan operasional.  

  

Kenapa Banyak Bisnis Beralih ke DBaaS?

Kenapa Banyak Bisnis Beralih ke DBaaS?

Bagi perusahaan modern, tantangan utamanya bukan sekadar menyimpan data, melainkan memastikan database selalu cepat, aman, dan mudah beradaptasi dengan kebutuhan yang terus berkembang. DBaaS hadir sebagai solusi dengan efisiensi biaya, fleksibilitas scaling, dan keamanan standar enterprise. 

Dengan seluruh beban teknis ditangani provider, bisnis bisa fokus mendorong inovasi dan pertumbuhan tanpa lagi terseret urusan infrastruktur yang melelahkan. 

  

Manfaat Utama DBaaS 

DBaaS menawarkan berbagai keuntungan yang membuat bisnis lebih efisien dan adaptif. Beberapa manfaat utama DBaaS antara lain: 

  • Efisiensi biaya – Bayar sesuai pemakaian tanpa investasi besar di awal. 
  • Skalabilitas instan – Mudah menambah atau mengurangi kapasitas sesuai kebutuhan. 
  • Manajemen praktis – Tugas teknis seperti patching, backup, dan monitoring ditangani oleh provider. 
  • Keamanan enterprise – Enkripsi dan kontrol akses menjaga data tetap terlindungi. 
  • Akses cepat Provisioning database hanya butuh hitungan menit. 

  

Tantangan & Kekurangan DBaaS 

DBaaS memang praktis, tapi bukan berarti tanpa risiko. Ada sejumlah keterbatasan yang perlu diperhatikan, mulai dari kontrol teknis yang berkurang hingga potensi masalah performa dan keamanan. 

Beberapa hal yang biasanya jadi tantangan dalam penggunaan DBaaS antara lain: 

  • Kontrol terbatas – Pengaturan teknis sepenuhnya ada di tangan provider. 
  • Ketergantungan internet – Koneksi tidak stabil bisa menghambat akses database. 
  • Keamanan di luar kendali Proteksi database sepenuhnya diatur provider, bukan pengguna. 
  • Risiko latensi – Akses data besar melalui internet bisa lebih lambat. 
  • Vendor lock-in – Sulit dan mahal untuk berpindah ke provider lain. 

  

5 Tips Memilih DBaaS yang Tepat

5 Tips Memilih DBaaS yang Tepat

Dengan banyaknya opsi DBaaS dari berbagai provider, tantangan utamanya adalah memilih layanan yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis. Berikut lima faktor penting yang bisa dijadikan panduan dalam menentukan pilihan. 

1. Sesuaikan dengan Kebutuhan Aplikasi 

Kenali dulu kebutuhan aplikasi—apakah butuh relational database untuk konsistensi data, atau NoSQL untuk fleksibilitas skala besar.  

2. Pastikan Skalabilitas Mudah 

Pilih DBaaS yang bisa scaling naik atau turun secara otomatis agar performa tetap stabil saat traffic melonjak. 

3. Periksa Fitur Keamanan  

Cari provider dengan enkripsi data, kontrol akses, serta kepatuhan regulasi standar industri agar data bisnis tetap aman.  

4. Cari Jaminan Ketersediaan

Downtime itu mahal. DBaaS yang bagus harus punya SLA jelas, lengkap dengan failover dan disaster recovery.  

5. Cek Kemudahan Integrasi  

Database harus bisa nyambung dengan sistem lain, mulai dari analytics hingga DevOps pipeline, agar operasional tetap berjalan mulus. 

Baca Juga: Kupas Tuntas Database Management System (DBMS): Cara Cerdas Kelola Data Bisnis 

Oracle DBaaS: Performa, Keamanan, dan Skalabilitas dalam Satu Solusi 

Mengelola database modern menuntut solusi yang bukan hanya andal di atas kertas, tapi sudah terbukti di lapangan. Oracle hadir dengan Database as a Service (DBaaS) yang dirancang dari pengalaman puluhan tahun sebagai pemimpin di dunia database, kini dipadukan dengan kekuatan cloud. Reputasi global dan inovasi berkelanjutan menjadikan Oracle pilihan utama bagi perusahaan yang ingin memastikan performa tinggi sekaligus keamanan kelas enterprise. 

Keunggulan ini tercermin pada Phiten, perusahaan Jepang di bidang kesehatan dan olahraga. Setelah bermigrasi ke Oracle Base Database Service di Oracle Cloud Infrastructure, performa sistemmanajemen penjualan mereka meningkat hingga 40× lebih cepat. Pencapaian ini menegaskan bahwa Oracle DBaaS bukan hanya solusi praktis, tetapi juga motor penggerak nyata bagi produktivitas dan efisiensi bisnis. 

  

Fitur Unggulan Oracle DBaaS

Setiap Oracle DBaaS dibuat untuk menjawab tantangan utama perusahaan: menjaga performa tetap stabil, data selalu aman, sekaligus memudahkan inovasi aplikasi. Berikut beberapa fitur kunci yang membuat Oracle DBaaS menonjol di kelasnya: 

  • Low-code development tools – Mempercepat pembuatan aplikasi baru tanpa harus menulis banyak kode. 
  • AI Vector Search – Memungkinkan integrasi kemampuan AI langsung ke dalam aplikasi untuk pencarian data yang lebih cerdas. 
  • Fleksibilitas VM shapes – Mendukung AMD, Intel, dan Ampere untuk menyesuaikan performa sesuai kebutuhan workload. 
  • Compatibility dengan on-premises – Migrasi lancar dari sistem lama tanpa harus mengubah aplikasi inti. 
  • Multilevel security – Perlindungan berlapis dengan enkripsi, SQL Firewall, dan Oracle Data Safe 

Ketahui Produk Lebih Dalam: Oracle 

  

Wujudkan Transformasi Digital Bisnis Anda Bersama MBT

Mega Buana Technology (MBT), bagian dari CTI Group, siap mendukung perusahaan dalam mengadopsi Database-as-a-Service (DBaaS) dari Oracle sebagai langkah strategis menuju transformasi digital. Dengan pengalaman dan keahlian di bidang IT, MBT menghadirkan solusi kelas dunia yang andal, aman, dan scalable, lengkap dengan dukungan teknis serta layanan after-sales yang memastikan operasional bisnis tetap optimal. 

Siap membawa pengelolaan data ke level berikutnya? Hubungi tim MBT sekarang dan temukan solusi DBaaS terbaik yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. 

  

Author: Danurdhara Suluh Prasasta  

CTI Group Content Writer

Share This Article :

Table of Contents

Related Post

Backup and replication

Indonesia menghadapi lonjakan serangan siber yang signifikan, tercatat 3,64 miliar serangan hanya dalam enam bulan pertama 2025. Angka ini menunjukkan setiap bisnis,...

Data Bisnis Rawan Diserang Ransomware? Ini Solusi File Security untuk Perusahaan

Keamanan data perusahaan kini berada di titik kritis. Di Indonesia saja, ratusan institusi sudahmenjadi korban ransomware, sementara kasus pencurian kredensial melonjak tajam...

byod

Setiap perangkat pribadi yang masuk ke jaringan perusahaan dapat menjadi pintu masuk untuk berbagai risiko baru. Bayangkan jika rapat penting terhenti, scanner...

Start a Conversation