Industri kesehatan di Indonesia tengah mengalami percepatan digitalisasi. Pasar connected healthcare diperkirakan naik dari USD 0,88 miliar pada 2025 menjadi USD 3,06 miliar pada 2030, dengan pertumbuhan tahunan lebih dari 28 persen. Perkembangan ini didorong oleh meningkatnya belanja rumah sakit, kebutuhan layanan kesehatan online, serta inisiatif pemerintah dalam membangun ekosistem healthtech.
Perubahan ini juga terlihat dari semakin banyaknya startup kesehatan digital, mulai dari layanan e-pharmacy dan telemedicine, hingga pemanfaatan AI dan IoT. Namun, di balik potensi besar tersebut, masih ada tantangan infrastruktur. Salah satunya, banyak rumah sakit masih kesulitan dalam menerapkan rekam medis elektronik (EMR) secara optimal.
Di titik inilah peran storage menjadi sangat penting. Pertumbuhan data dari EMR, citra medis berukuran besar seperti MRI atau CT-Scan, hingga aplikasi berbasis AI membutuhkan sistem penyimpanan yang cepat, andal, dan aman. Tanpa fondasi storage yang memadai, digitalisasi layanan kesehatan akan terhambat, baik dari sisi efisiensi operasional maupun kualitas layanan pasien.
Sebaliknya, dengan solusi modern seperti NVMe, institusi kesehatan dapat memastikan data medis siap diakses secara real-time untuk mendukung layanan pasien yang lebih cepat dan tepat.
Apa Itu NVMe dan Bedanya dengan SSD?
NVMe (Non-Volatile Memory Express) adalah protokol penyimpanan modern yang dibuat khusus untuk memaksimalkan kinerja media berbasis flash melalui jalur PCIe. Berbeda dengan protokol lama seperti SATA atau SAS yang awalnya dirancang untuk hard disk, NVMe bisa mengakses data secara paralel dengan latensi jauh lebih rendah.
Dari sisi performa, perbedaanya cukup jelas. NVMe mendukung ribuan jalur antrian data, sedangkan SATA hanya punya satu. Hasilnya, kecepatan baca tulis NVMe jauh lebih tinggi dan mampu menangani workload besar dengan lebih efisien.
Keunggulan lainnya, NVMe tetap optimal meski volume data terus bertumbuh, sementara SSD berbasis SATA/SAS lebih cepat mengalami bottleneck saat kebutuhan meningkat.
Singkatnya, NVMe bukan hanya lebih cepat dari SSD biasa, tetapi menjadi solusi penyimpanan modern yang dirancang untuk menjawab kebutuhan data yang terus berkembang, termasuk di dunia kesehatan digital.
Bagaimana Cara Kerja NVMe?
Seperti yang disebutkan di atas, NVMe memanfaatkan jalur PCI Express (PCIe) untuk menghubungkan media penyimpanan langsung ke CPU. Cara ini menghilangkan batasan dari arsitektur lama seperti SATA dan SAS. Beberapa prinsip utama cara kerja NVMe antara lain:
- Parallel Command Queues: NVMe mendukung ribuan antrian perintah sekaligus, sehingga data bisa diproses paralel tanpa hambatan.
- Low Latency Access: Karena jalur komunikasi lebih langsung, akses data menjadi lebih cepat dan efisien.
- Optimized for Flash: NVMe dirancang khusus untuk NAND flash dan teknologi penyimpanan modern, bukan sekadar menyesuaikan sistem lama.
Dengan mekanisme ini, NVMe cocok untuk aplikasi yang memerlukan pemrosesan data real-time seperti imaging medis atau sistem rekam medis elektronik.
Pentingnya NVMe dan Dampaknya Bagi Operasional Rumah Sakit
Seperti dijelaskan sebelumnya, bagi rumah sakit, kecepatan akses data bukan hanya soal efisiensi IT, tetapi juga berkaitan langsung dengan kualitas layanan pasien. NVMe menghadirkan manfaat besar, terutama dalam mempercepat diagnosis.
Citra medis berukuran besar dapat diakses dan diproses jauh lebih cepat, sehingga dokter bisa mengambil keputusan klinis lebih cepat, akurat, dan pasien pun mendapat layanan yang lebih responsif.
Manfaat lain juga terlihat pada penggunaan aplikasi berbasis AI, baik untuk analisis citra medis maupun prediksi penyakit. Aplikasi seperti ini membutuhkan throughput tinggi, dan NVMe mampu menyediakan fondasi penyimpanan yang optimal untuk menunjang kebutuhan tersebut.
Dengan NVMe, infrastruktur rumah sakit dapat mengelola volume data yang terus bertambah tanpa hambatan, sekaligus mendukung konsolidasi storage dengan performa yang lebih stabil dan andal.
Baca Juga: Waspada Risiko Kolaps! Ini Alasan Data Protection dan Privacy Sangat Penting untuk Bisnis
Bagaimana Manfaat NVMe terhadap Inovasi Lintas Industri?
Meski sangat relevan untuk dunia kesehatan, NVMe juga memiliki peran penting di banyak sektor lain, seperti:
- Keuangan: Transaksi perbankan digital dan analisis data real-time membutuhkan akses data berkecepatan tinggi untuk menjaga akurasi sekaligus keamanan.
- Manufaktur: Penerapan Industrial IoT (IIoT) dan sistem otomasi membutuhkan penyimpanan dengan latensi rendah agar mesin dan sensor bisa beroperasi tanpa jeda.
- Media & Entertainment: Produksi video resolusi tinggi dan layanan streaming menuntut performa storage yang masif. NVMe mempercepat proses editing, rendering, hingga distribusi konten.
- Retail & E-Commerce: Pengolahan data transaksi, perilaku pelanggan, dan rekomendasi berbasis AI dapat berjalan lebih cepat dan efisien dengan NVMe.
NetApp NVMe: Solusi Penyimpanan Data Generasi Baru
NetApp menghadirkan solusi NVMe yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan kinerja tinggi di berbagai lingkungan, termasuk sektor kesehatan. Melalui NetApp ONTAP, organisasi dapat memanfaatkan teknologi NVMe over fibre channel (NVMe/FC) dengan mudah.
Selama ini banyak perusahaan mengandalkan fibre channel karena performa dan keandalannya. Melalui ONTAP, protokol NVMe/FC dapat berjalan berdampingan dengan traffic FCP pada fabric yang sama. Artinya, transisi ke NVMe bisa dilakukan secara mulus tanpa menganggu operasional yang sudah ada. Bahkan, aplikasi kritis seperti database terbukti berjalan lebih cepat dengan NVMe/FC dibandingkan FCP.
Lebih jauh lagi, NetApp juga menjadi pionir dalam menghadirkan solusi end-to-end NVMe/FC dan kini memperluas inovasi dengan mendukung NVMe/TCP, menjadikannya satu-satunya vendor besar yang menawarkan teknologi ini. Semua kapabilitas tersebut tersedia melalui NetApp AFF A-series systems, yang memberikan fondasi performa tinggi sekaligus mendukung strategi hybrid cloud pelanggan.
Alasan NetApp Jadi Pilihan Tepat untuk Penyimpanan Data Modern
Memilih NetApp berarti mendapatkan lebih dari sekadar teknologi penyimpanan. Ada beberapa alasan utama mengapa NetApp menjadi pilihan tepat untuk mendukung transformasi digital, baik di rumah sakit maupun industri lain.
Kemudahan Adopsi
Dengan NetApp ONTAP, transisi ke NVMe dapat dilakukan tanpa mengganggu infrastruktur fibre channel yang sudah ada. Proses upgrade bisa berjalan secara nondisruptive, sehingga operasional tetap lancar.
Performa untuk Aplikasi Kritis
Mulai dari database hingga analisis citra medis, sistem NetApp AFF A-series menghadirkan performa tinggi yang konsisten, mendukung kebutuhan real-time di lingkungan rumah sakit.
Dukungan Hybrid Cloud
NetApp tidak hanya kuat di sisi on-premises, tetapi juga menyediakan fondasi solid untuk integrasi ke strategi hybrid cloud, yang semakin penting bagi sektor kesehatan modern.
Dengan kombinasi inovasi, performa, dan kemudahan integrasi, NetApp menjadi mitra strategis yang membantu rumah sakit dan organisasi lain menghadirkan layanan yang lebih cepat, aman, dan berkelanjutan.
Saatnya Perkuat Infrastruktur Data Healthcare Anda Bersama MBT
Sebagai bagian dari CTI Group, Mega Buana Teknologi (MBT) siap mendukung transformasi digital di sektor kesehatan melalui solusi storage modern berbasis NVMe dari NetApp. Dengan performa tinggi, latensi rendah, serta dukungan penuh untuk hybrid cloud, MBT menghadirkan layanan end-to-end, mulai dari konsultasi, perancangan arsitektur, hingga implementasi, yang aman, terintegrasi, dan scalable.
Kini saatnya rumah sakit dan institusi kesehatan membangun fondasi data yang lebih cepat, efisien, dan andal untuk meningkatkan kualitas layanan pasien.
Hubungi MBT hari ini dan wujudkan infrastruktur kesehatan yang siap menjawab kebutuhan masa depan.
Penulis: Wilsa Azmalia Putri – Content Writer CTI Group
