Apakah database lama di perusahaan Anda masih dapat mendukung invoasi, atau justru menjadi penghalang terbesar dalam adopsi AI dan cloud? Faktanya, 83% perusahaan sudah menjalankan inisiatif modernisasi aplikasi, namun hanya 35% yang berhasil melakukannya secara efektif (IDC, 2023).
Kesenjangan ini menunjukkan bahwa legacy system, termasuk database lama, sering menjadi penghalang transformasi digital. Migrasi database kini menjadi langkah strategis untuk memastikan bisnis tetap kompetitif di era digital.
Apa itu Migrasi Database?
Migrasi database adalah proses memindahkan data dari satu database ke sistem lain untuk meningkatkan efisiensi dan modernisasi infrastruktur IT. Proses ini dapat meliputi upgrade versi, migrasi ke cloud, atau perpindahan antar platform dengan tetap memastikan data aman, tersedia, dan kompatibel dengan aplikasi perusahaan.
Migrasi database dibagi ke dalam beberapa tipe utama:
Homogeneous Migration
Perpindahan antar database dengan engine serupa. Proses ini lebih sederhana karena struktur data sama, sehingga risiko kesalahan minimal.
Heterogeneous Migration
Migrasi antar platform berbeda. Memerlukan konversi schema dan pengujian kompatibilitas untuk menjaga integritas data.
On-premises to Cloud
Transfer database lokal ke cloud untuk memperoleh skalabilitas, fleksibilitas, dan efisiensi biaya. Cocok bagi perusahaan yang ingin mengurangi beban infrastruktur fisik.
Cloud-to-Cloud Migration
Pemindahan antar penyedia cloud berbeda. Umumnya dilakukan untuk optimasi performa, pengelolaan biaya, atau integrasi layanan cloud sesuai kebutuhan bisnis.
Aspek Penting dalam Proses Migrasi Database
Proses migrasi database melibatkan serangkaian langkah yang dirancang untuk memindahkan data dengan aman, akurat, dan tanpa mengganggu operasional. Untuk menjalankan migrasi dengan efektif, dilakukan beberapa tahap kunci yang perlu diperhatikan:
- Perencanaan & Strategi: Menilai database saat ini dan merancang pendekatan migrasi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis.
- Automasi & Efisiensi Proses: Memanfaatkan tools modern untuk mempercepat migrasi dan mengurangi risiko human error.
- Keamanan & Kepatuhan Data: Memastikan data tetap aman, tersedia, dan mematuhi regulasi yang berlaku.
- Optimasi Performa & Biaya: Menyesuaikan sistem baru agar efisien, hemat biaya, dan mendukung operasional perusahaan.
Selain memahami proses migrasi secara umum, alur migrasi database secara praktis mengikuti langkah-langkah berikut:
- Perencanaan & Evaluasi: Menilai database lama dan menyiapkan strategi migrasi.
- Backup Data & Pre-checks: Memastikan data aman dan siap dipindahkan.
- Transfer Data: Memindahkan data ke database tujuan.
- Validasi & Testing: Memeriksa integritas dan konsistensi data.
- Go-live & Monitoring: Mengaktifkan sistem baru dan menyesuaikan performa.
Baca Juga: AI Infrastruktur: Kunci Mempercepat Transformasi Digital Bisnis Anda
Keunggulan Migrasi Database untuk Transformasi Digital
Migrasi database membantu perusahaan memanfaatkan infrastruktur modern yang lebih efisien, aman, dan scalable. Dengan sistem baru, tim IT dapat fokus pada inovasi dan pengembangan layanan, bukan sekadar pemeliharaan sistem lama. Operasional pun menjadi lebih produktif dan adaptif terhadap perubahan teknologi.
Selain itu, migrasi database membantu mengurangi risiko downtime, menjaga integritas data, dan mendukung kepatuhan regulasi. Langkah ini juga membuka peluang untuk mengoptimalkan biaya jangka panjang, mempercepat analitik real-time, dan mendukung aplikasi canggih seperti AI atau cloud, sehingga bisnis tetap kompetitif di era digital.
Tantangan Migrasi Database dan Bagaimana Mengatasinya
Migrasi database membawa sejumlah risiko yang harus diperhatikan. Mulai dari downtime yang tidak terduga, hilangnya integritas data, hingga gangguan operasional bisnis. Kesalahan perencanaan atau kurangnya pengujian bisa menyebabkan data corrupt, ketidakcocokan schema, atau kegagalan sistem yang berdampak pada produktivitas dan layanan pelanggan.
Untuk meminimalkan risiko tersebut, perusahaan perlu melakukan perencanaan matang dan pre-checks sebelum migrasi. Penggunaan tools modern yang mendukung automasi dan monitoring sangat dianjurkan, sementara validasi pasca-migrasi memastikan sistem baru beroperasi optimal tanpa mengganggu aktivitas bisnis.
Oracle: Solusi Lengkap untuk Migrasi Database
Untuk perusahaan yang ingin melakukan migrasi data dengan aman dan efisien, Oracle menghadirkan solusi lengkap melalui OCI Database Migration, Zero Downtime Migration, dan Oracle Enterprise Manager database migration workbench. Metode online, offline, fisik, maupun logis memastikan data berpindah dengan aman, downtime diminimalkan, dan transisi ke sistem modern berlangsung lancar.
Dengan solusi Oracle, migrasi database skala besar dapat dilakukan dengan data tetap aman dan kepatuhan regulasi terjaga. Perusahaan pun bisa menjalankan transisi ke sistem modern tanpa hambatan, sambil fokus mengembangkan inovasi dan meningkatkan pertumbuhan bisnis.
Manfaat Utama Migrasi Database dengan Oracle
Oracle menghadirkan solusi migrasi database yang aman, efisien, dan sesuai regulasi. Setiap aktivitas pengguna, termasuk tugas migrasi, tercatat dengan audit capability. Proses migrasi dapat disesuaikan dengan skrip melalui workflow customization, sementara job subsystem dan scheduler memudahkan pengelolaan migrasi skala besar. Fitur pause/resume, rerun, termination, dan pre-check membantu menyesuaikan proses migrasi dengan jendela pemeliharaan, meminimalkan risiko, dan menjaga integritas data. Selain itu, solusi Oracle menyediakan tools tambahan seperti RMAN, Data Pump, SQL Developer, opsi migrasi multitenant, dan OCI Data Transfer Appliance untuk pemindahan data skala besar. Dengan kombinasi ini, migrasi database berjalan lancar, downtime dapat diminimalkan, dan perusahaan tetap fokus pada inovasi dan pertumbuhan.
Optimalkan Bisnis dengan Solusi Oracle dari MBT
Sebagai distributor resmi Oracle, Mega Buana Teknologi (MBT), bagian dari CTI Group, menyediakan layanan profesional bersertifikasi untuk memastikan setiap langkah migrasi berjalan lancar.
Segera optimalkan migrasi database Anda dengan solusi Oracle yang aman, efisien, dan minim downtime. Hubungi kami melalui link ini untuk mendapatkan layanan migrasi database profesional dan dukungan implementasi penuh.
Author: Moyna Farla Tsabitah
CTI Group Content Writer Intern
