Apa itu Storage Area Network (SAN) Storage?

Apa itu Storage Area Network (SAN) Storage?

Di era digital, data telah menjadi aset yang sangat berharga bagi setiap perusahaan. Ketika downtime terjadi, bahkan hanya untuk sementara, dampaknya bisa sangat serius, seperti kehilangan data, kerugian finansial, dan reputasi perusahaan yang tercoreng.  

Menurut studi terbaru dari Gartner, downtime rata-rata per tahun per organisasi mencapai 28 jam, dengan biaya kerugian rata-rata sekitar US$300.000 per jam 

Dalam menghadapi tantangan ini, teknologi penyimpanan SAN (Storage Area Network) menjadi solusi yang sangat penting. Namun, apa sebenarnya SAN storage, dan mengapa penting bagi perusahaan untuk menjaga keamanan data dan mengurangi risiko downtime? Temukan jawabannya dalam artikel di bawah ini. 

Pengertian SAN Storage?

Storage Area Network (SAN) adalah sebuah infrastruktur penyimpanan terpusat yang dirancang untuk mengelola dan menyimpan data dari berbagai sumber komputasi dalam sebuah jaringan yang terpisah. Dalam SAN, perangkat penyimpanan seperti disk array dan tape library terhubung ke jaringan yang terpisah dari jaringan lokal biasa, menggunakan protokol khusus seperti Fibre Channel atau iSCSI. 

Dengan demikian, SAN memungkinkan penyimpanan data yang terpusat, diakses oleh banyak perangkat komputer secara bersamaan tanpa harus melewati jaringan utama, yang dapat meningkatkan kecepatan, keamanan, dan efisiensi pengelolaan data. 

Apa Saja Manfaat SAN Storage?

SAN Storage

 

 

 

 

 

 

 

 

Salah satu manfaat utama SAN adalah kemampuannya untuk meningkatkan kinerja sistem secara signifikan dengan memisahkan trafik data penyimpanan dari tarafik jaringan biasa. Hal ini memungkinkan untuk penggunaan sumber daya penyimpanan yang lebih efisien, serta memungkinkan skalabilitas yang lebih besar karena penambahan perangkat penyimpanan baru dapat dilakukan tanpa harus mengganggu operasi yang sedang berjalan. 

Selain itu, SAN Storage menawarkan berbagai manfaat yang signifikan bagi perusahaan, termasuk: 

1. Kinerja Tinggi

SAN memungkinkan akses cepat dan efisien ke data, terutama dalam lingkungan bisnis yang membutuhkan kinerja tinggi. Dengan memisahkan trafik penyimpanan dari trafik jaringan biasa, SAN dapat meningkatkan kinerja aplikasi dan memungkinkan waktu respons yang lebih cepat untuk pengguna. 

2. Skalabilitas

Dirancang untuk skalabilitas yang mudah, memungkinkan penambahan kapasitas penyimpanan atau perangkat penyimpanan baru tanpa mengganggu operasi yang sedang berjalan.  

3. Konsolidasi dan Manajemen yang Efisien

Perusahaan dapat mengkonsolidasikan infrastruktur penyimpanan mereka ke dalam satu entitas terpusat. Ini mempermudah pengelolaan data, pemantauan kesehatan penyimpanan, dan penerapan kebijakan keamanan dan pemulihan data secara konsisten di seluruh sistem. 

4. Keandalan dan Ketersediaan Tinggi

Dilengkapi fitur-fitur keamanan dan redundansi yang tinggi, termasuk kemampuan replikasi data, pengelompokan penyimpanan, dan penerapan teknologi RAID (Redundant Array of Independent Disks). Hal ini memastikan data tetap tersedia dan terlindungi dari kegagalan hardware atau bencana. 

5. Disaster Recovery

Fitur-fitur seperti replikasi data dan backup yang terpusat, SAN memungkinkan perusahaan untuk lebih mudah mengimplementasikan strategi DR yang komprehensif.  

Apa yang Harus Dipertimbangkan Saat Memilih SAN Storage?

Pertimbangan Memilih SAN Storage

 

 

 

 

 

 

 

 

Ketika menggunakan SAN Storage, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan agar implementasinya berhasil: 

Kebutuhan Kinerja

Pertama-tama, perlu dipertimbangkan kebutuhan kinerja aplikasi dan data perusahaan. Apakah memerlukan akses data yang cepat dan konsisten? Berapa tingkat throughput yang dibutuhkan? Memahami kebutuhan kinerja ini akan membantu dalam perencanaan kapasitas dan konfigurasi SAN yang sesuai. 

Kebutuhan Kapasitas dan Pertumbuhan

Memilih solusi SAN yang dapat dengan mudah diperluas adalah krusial untuk memastikan bahwa investasi dalam infrastruktur penyimpanan dapat mendukung perkembangan organisasi. 

Biaya

Penting untuk memperhitungkan biaya hardware, software, implementasi, dan dukungan jangka panjang. Pertimbangkan juga biaya operasional, termasuk biaya tenaga kerja untuk pengelolaan dan pemeliharaan sistem. 

Keamanan

Data yang disimpan dalam SAN mungkin mengandung informasi sensitif atau penting bagi perusahaan. Pastikan SAN dilengkapi dengan fitur keamanan yang memadai, seperti enkripsi data, dan kontrol akses yang ketat. 

Ketersediaan dan Redundansi 

Pastikan SAN dilengkapi dengan fitur seperti kemampuan replikasi data, pengelompokan penyimpanan, dan teknologi RAID untuk melindungi data dari hardware failure atau bencana. Untuk workload enterprise dan transaksi realtime pastikan storage mempunyai path simetrik aktif-aktif. 

Ketersediaan Keahlian dan Dukungan 

Pastikan perusahaan memiliki akses yang mudah ke personel yang terlatih baik di internal maupun eksternal perusahaan yang dapat membantu melakukan perencanaan, konfigurasi, dan pemeliharaan sistem. 

Khawatir Akan Ketersediaan Data dan Keamanan Siber Aplikasi Anda? Gunakan Solusi Ini

Di tengah meningkatkanya tren digitalisasi, perusahaan dari berbagai sektor menghadapi tantangan signifikan terkait ketersediaan data dan keamanan siber. Salah satunya adalah ketergantungan yang semakin meningkat pada aplikasi mission-critical yang mengharuskan akses data dapat diakses 24/7. 

Adapun beberapa ancaman yang nyata seperti meningkatkan kerentanan terhadap potensi downtime dan ancaman serangan siber yang semakin canggih juga menjadi perhatian utama. Serangan ransomware dan malware terus berkembang, dapat mengintai infrastruktur dan data perusahaan dengan potensi kerusakan yang besar.  

Selain itu, kebutuhan akan skalabilitas dan fleksibilitas dalam penyimpanan data semakin mendesak. Pertumbuhan data yang pesat memerlukan solusi penyimpanan yang dapat diakses dengan mudah dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis yang berubah dengan cepat. 

Dalam menjawab tantangan-tantangan ini, NetApp ASA hadir sebagai solusi Block Storage Enterprise terbaru, dirancang khusus untuk aplikasi mission-critical. Dengan penekanan pada penghilangan downtime dan perlindungan terhadap data, solusi ini memberikan jaminan ketersediaan data yang tinggi dan keamanan yang kokoh, menjaga kelancaran operasional dan reputasi bisnis. 

Penerapan sistem mission-critical seperti ini tidak hanya menghadirkan keunggulan dalam operasional, tetapi juga menjadi kunci dalam memenuhi standar layanan yang diharapkan oleh klien melalui SLA (Service Level Agreement).  

NetApp ASA sebagai Solusi Ketersediaan dan Keamanan Data Perusahaan

NetApp ASA sebagai Solusi Ketersediaan dan Keamanan Data Perusahaan 

 

 

 

 

 

 

 

 

NetApp ASA menghadirkan solusi penyimpanan all-flash revolusioner dengan fitur active-active untuk mengatasi downtime dan kehilangan data. Fitur ini memungkinkan kedua controller dalam sistem ASA untuk bekerja secara aktif dan simultan, sehingga memberikan beberapa manfaat utama, seperti: 

Ketersediaan data tinggi 

Sistem ASA secara otomatis melakukan failover tanpa downtime jika terjadi kegagalan controller, memastikan akses data yang selalu tersedia. 

Kinerja Tinggi 

Kedua controller bekerja sama untuk melayani I/O secara simultan, meningkatkan throughput dan meminimalkan latency. 

Skalabilitas 

Sistem ASA dapat dikonfigurasi dengan berbagai kapasitas dan kinerja untuk memenuhi kebutuhan organisasi yang berkembang. 

Enkripsi Data End-to-End 

Melindungi data dari akses yang tidak sah, baik saat transit maupun saat disimpan. 

Immutable Snapshots 

 Memungkinkan pemulihan data ke keadaan sebelumnya dengan cepat dan mudah setelah serangan siber. 

Kontrol Akses 

Membatasi akses ke data hanya untuk pengguna yang berwenang. 

Ketersediaan Data 99,9999% 

Minimalkan downtime dan meningkatkan uptime untuk kelancaran operasi bisnis. 

Kinerja dan Skalabilitas Tinggi 

Mendukung aplikasi mission-critical dan workload yang demanding. 

Keamanan Siber Tangguh

Melindungi data dari berbagai ancaman dan serangan siber. 

Total Cost of Ownership (TCO) Rendah 

Hemat biaya dengan efisiensi energi dan pengurangan kebutuhan infrastruktur. 

Studi Kasus: Membuktikan Keefektifan NetApp ASA

Berbagai perusahaan dari berbagai sektor telah mengalami manfaat yang signifikan dengan penerapan NetApp ASA, sebagai contoh: 

1. Perusahaan Jasa Keuangan Global 

Salah satu perusahaan jasa keuangan global berhasil meningkatkan uptime aplikasi mission-critical dari 99% menjadi 99,9999%, mengurangi downtime senilai US$1 juta per tahun. Hal ini membuktikan bahwa NetApp ASA mampu memberikan keandalan dan ketersediaan data yang sangat tinggi, meminimalkan risiko kerugian akibat downtime. 

2. Rumah Sakit

Sebuah rumah sakit besar mengalami peningkatan skalabilitas infrastruktur penyimpanan untuk mendukung pertumbuhan data pasien dan aplikasi medis. Dengan NetApp ASA, mereka dapat mengatasi tantangan penyimpanan data yang berkembang pesat dengan mudah, memastikan data pasien tersedia dan terlindungi dengan baik. 

3. Perusahaan Ritel

Perusahaan ritel online juga merasakan manfaat dari keamanan data yang diberikan oleh NetApp ASA, melindungi informasi pelanggan mereka dari serangan siber yang semakin canggih. Dengan fitur keamanan siber yang canggih, NetApp ASA membantu mereka menjaga integritas dan kerahasiaan data, membangun kepercayaan pelanggan, dan menghindari kerugian finansial serta reputasi akibat pelanggaran keamanan. 

Pilih SAN Storage sesuai Kebutuhan Anda, Hubungi MBT Sekarang!

Sebagai authorized distributor NetApp, Mega Buana Teknologi (MBT) memiliki teknisi IT specialist berpengalaman dan membantu Anda menghindari trial and error saat menerapkan solusi NetApp ASA. Dukungan IT 24/7 akan membantu Anda mendapatkan layanan komprehensif saat sebelum hingga setelah solusi diimplementasikan.  

Hubungi kami di sini untuk dapatkan info lebih lanjut mengenai sejumlah keunggulan dari solusi NetApp ASA Mulailah perjalanan meningkatkan keamanan data dan kurangi risiko downtime perusahaan Anda sekarang! 

Penulis: Ary Adianto 

Content Writer CTI Group 

Share This Article :

Table of Contents

Related Post

Kenali Apa itu XDR serta Manfaatnya dalam Melindungi Infrastruktur IT Bisnis dari Serangan Siber

Seiring meningkatnya tren bekerja remote, keamanan infrastruktur IT perusahaan menjadi lebih rentan. Studi Stellar Cyber tahun 2022 menunjukkan 72 persen tim keamanan...

General Data Protection Regulation (GDPR) telah menjadi standar utama dalam hal pelindungan data pribadi di seluruh dunia. Mengikuti regulasi ini membutuhkan strategi...

Melindungi Bisnis dengan Disaster Recovery Berbasis Hybrid Cloud

Pesatnya perkembangan industri cloud computing dan kebutuhan bisnis yang terus meningkat telah mendorong banyak perusahaan untuk memindahkan layanan mereka ke infrastruktur cloud....