Bisnis Rawan Dibobol? Ini Alasan Financial Data Protection Tak Bisa Diabaikan

Is Your Business Vulnerable? Here's Why Financial Data Protection Is Non-Negotiable

Di tengah era digital yang serba cepat, ancaman terhadap data keuangan semakin nyata dan menakutkan. Bayangkan informasi penting seperti detail rekening bank, penggajian karyawan, hingga laporan pajak perusahaan bocor ke tangan yang salah! Untuk itu, dibutuhkan financial data protection demi menjamin keamanan data keuangan suatu perusahaan. 

Menurut laporan Cost of a Data Breach 2023 IBM, rata-rata kerugian akibat pelanggaran data di sektor keuangan mencapai $5,9 juta, menjadikannya salah satu industri dengan kerugian tertinggi akibat kebocoran data. Angka ini diperkirakan akan terus meningkat seiring meningkatnya transaksi digital dan adopsi cloud. 

Meski kesadaran semakin tinggi, masih banyak perusahaan yang belum menerapkan strategi keamanan yang kuat. Dengan adanya regulasi seperti GDPR, SOX, dan PCI DSS yang menuntut kepatuhan lebih ketat, perusahaan perlu mengevaluasi ulang strategi perlindungan data mereka—bukan hanya untuk alasan hukum, tetapi juga demi menjaga kepercayaan pelanggan dan kelangsungan operasional. 

Apa itu Financial Data Protection?

Apa itu Financial Data Protection?

Financial data protection merujuk pada serangkaian strategi, teknologi, dan kebijakan yang diterapkan untuk menjaga informasi keuangan sensitif agar tidak diakses, dibobol, atau hilang oleh pihak yang tidak berwenang. Ini mencakup perlindungan terhadap data seperti detail rekening bank, catatan transaksi, informasi investasi, data penggajian, dan laporan keuangan. 

Baik disimpan di platform cloud, server internal, maupun dibagikan antar tim, keamanan data keuangan sangat penting untuk menjaga integritas bisnis dan kepercayaan pelanggan. Perlindungan data keuangan yang efektif membutuhkan pendekatan berlapis, seperti penggunaan enkripsi data, kontrol akses, otentikasi multi-faktor (MFA), dan audit keamanan secara berkala. 

Selain itu, sistem backup yang aman sangat penting untuk mencegah kehilangan data akibat kegagalan sistem atau serangan siber. Dengan meningkatnya ancaman digital dan kompleksitas lingkungan data, perusahaan harus secara proaktif menerapkan protokol keamanan yang komprehensif. 

Di era digital saat ini, ketika operasional keuangan semakin bergantung pada sistem cloud dan otomatisasi, perlindungan data keuangan bukan hanya soal kepatuhan, tapi menjadi elemen inti dalam manajemen risiko dan ketahanan operasional. 

Mengapa Financial Data Protection Penting? 

Financial data protection atau perlindungan data keuangan bukan hanya untuk menghindari sanksi atau memenuhi regulasi, tetapi juga untuk menjaga fondasi bisnis Anda. Satu pelanggaran data saja bisa mengungkap informasi keuangan yang bersifat rahasia, menyebabkan kerugian finansial besar, merusak reputasi, dan mengikis kepercayaan pelanggan. Data keuangan menjadi target utama para penjahat siber karena memiliki nilai tinggi dan dapat dimanfaatkan untuk tujuan jahat. 

Terlebih lagi, dalam industri seperti perbankan, fintech, dan e-commerce, yang bergantung pada transaksi digital dalam volume dan kecepatan tinggi, risiko semakin meningkat. Perlindungan data keuangan memastikan kelangsungan operasional, memperkuat kepatuhan terhadap regulasi privasi data seperti GDPR dan SOX, serta mengurangi risiko penipuan atau ancaman dari dalam. Pada akhirnya, perlindungan data yang kuat memungkinkan bisnis untuk berinovasi dan tumbuh dengan aman tanpa mengorbankan informasi sensitif. 

Ancaman yang Lazim Terjadi saat Menerapkan Financial Data Protection

Ancaman yang Lazim Terjadi saat Menerapkan Financial Data Protection

Pelaku kejahatan siber terus mencari celah dalam sistem dan proses untuk mendapatkan akses ke informasi keuangan yang sensitif di era digital seperti sekarang. Salah satu ancaman paling umum adalah serangan phishing, di mana karyawan diperdaya untuk memberikan kredensial login atau informasi sensitif melalui email atau pesan palsu. 

Ancaman besar lainnya adalah ransomware, yaitu serangan di mana pelaku mengenkripsi data keuangan perusahaan dan menuntut tebusan untuk mengembalikannya. Hal ini dapat menyebabkan gangguan operasional yang serius dan kerugian finansial. Selain itu, ancaman dari dalam—baik yang disengaja maupun tidak—juga menjadi risiko besar, terutama jika karyawan menyalahgunakan atau tidak sengaja membocorkan data keuangan yang bersifat rahasia. 

Kontrol akses yang lemah, software yang usang, dan kurangnya enkripsi juga dapat membuat data terbuka terhadap akses tidak sah atau kebocoran data. Mengingat data keuangan sering mencakup informasi seperti transaksi, pendapatan, penggajian, dan catatan pajak, melindunginya dari ancaman-ancaman tersebut sangat penting untuk menjaga kepatuhan, kepercayaan, dan kelangsungan bisnis. 

5 Cara Memastikan Keamanan Data Keuangan Perusahaan

Ada lima cara untuk memastikan keamanan data keuangan perusahaan. Berikut lima cara tersebut: 

  1. Implementasikan Role-Based Access Control (RBAC) dengan membatasi akses terhadap data keuangan berdasarkan peran karyawan, sehingga hanya pihak yang berwenang yang dapat melihat atau mengubah informasi sensitif.
  2. Gunakan enkripsi dan backup yang aman, baik at rest dan in transit, dan buat backup reguler untuk memulihkan data jika terjadi pelanggaran atau kegagalan sistem. 
  3. Lakukan audit dan monitoring keamanan sistem secara terus menerus untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan dan lakukan audit untuk mengidentifikasi kerentanan sebelum dimanfaatkan oleh pelaku. 
  4. Edukasi karyawan tentang best practice keamanan siber dengan memberikan pelatihan pelatihan berkelanjutan kepada karyawan tentang cara mengenali serangan phishing, membuat kata sandi yang kuat, dan menangani data keuangan dengan aman. 
  5. Selalu perbarui software dan tool keamanan secara reguler, termasuk software akunting, program antivirus, dan firewall untuk menutup celah keamanan dan melindungi sistem dari ancaman terbaru. 

Financial Data Protection Best Practices

Data bukan sekadar aset berharga yang bernilai tinggi dan kerap menjadi target serangan siber, penipuan, hingga pengawasan regulasi. Lembaga keuangan harus menerapkan strategi perlindungan data yang tangguh, skalabel, dan cerdas untuk mengamankan catatan keuangan sensitif, memastikan kepatuhan, dan menjaga kepercayaan pelanggan. Solusi dari NetApp and EasiShare menghadirkan teknologi unggulan yang membantu organisasi keuangan tetap tangguh menghadapi ancaman dan kompleksitas tata kelola data. 

NetApp

NetApp memberikan solusi infrastruktur data yang aman dan tangguh bagi lembaga keuangan untuk menangani beban kerja kritis seperti deteksi penipuan, pemrosesan transaksi, dan pelaporan regulasi. Solusinya menggabungkan enkripsi at rest dan saat transit, kontrol akses berbasis kecerdasan, serta backup dan pemulihan otomatis di lingkungan hybrid. 

Dengan NetApp, data tetap aman di mana pun berada—baik di lingkungan on-premises, cloud, atau di lintas data center. Untuk layanan keuangan, NetApp memastikan operasional tetap berjalan meskipun dalam kondisi tekanan tinggi. 

Dengan mengintegrasikan AI dan otomasi, NetApp dapat membantu mendeteksi anomali, merespons ancaman lebih cepat, serta menyederhanakan kepatuhan terhadap regulasi seperti PCI DSS dan ISO 27001. 

EasiShare

Easishare menawarkan platform aman untuk file sharing, storage, dan kolaborasi yang dirancang khusus untuk melindungi dokumen keuangan sensitif secara internal maupun eksternal. Dengan fitur Data Loss Prevention (DLP) tingkat lanjut seperti kontrol akses granular, link unduhan sekali pakai, batas waktu kedaluwarsa, dan enkripsi end-to-end, tim keuangan dapat bekerja sama dengan aman tanpa mengorbankan kerahasiaan data. 

Sangat relevan dalam lingkungan kerja hybrid atau jarak jauh, EasiShare menjamin akses file berbasis zero-trust, audit trail lengkap, serta integrasi dengan Active Directory untuk manajemen pengguna yang konsisten. Kemampuannya dalam mencegah penyebaran data yang tidak sah dan melacak setiap interaksi memberikan institusi keuangan visibilitas dan kontrol penuh atas kebijakan keamanan data mereka—baik untuk internal maupun mitra eksternal. 

Baca Juga: Threat Detection di Era AI dan Cloud: Strategi Deteksi & Respons yang Tak Bisa Ditunda 

Mengapa Memilih NetApp dan EasiShare?

Melindungi data sensitif perusahaan sambil tetap menjaga kelincahan operasional adalah hal yang tidak bisa ditawar. NetApp dan EasiShare menawarkan kombinasi solusi yang kuat untuk mengamankan, mengelola, dan mengendalikan data Anda—dari penyimpanan hingga kolaborasi—baik di lingkungan hybrid maupun yang memiliki regulasi ketat. 

NetApp menyediakan solusi ketahanan data dan enkripsi terdepan di industri, ideal untuk organisasi dengan data yang sangat penting, seperti sektor keuangan. Dengan kemampuan pemulihan bencana bawaan, replikasi data real-time, dukungan deteksi penipuan, dan enkripsi dari ujung ke ujung, NetApp memastikan kelangsungan bisnis tetap terjaga bahkan saat terjadi serangan siber atau gangguan sistem. Baik untuk memenuhi kepatuhan regulasi maupun meminimalkan kehilangan data, infrastruktur NetApp yang siap untuk cloud hybrid dirancang untuk melindungi data di seluruh ekosistem perusahaan Anda. 

EasiShare merupakan solusi unggulan untuk berbagi file dan kolaborasi secara aman. Platform ini memungkinkan pemangku kepentingan internal dan eksternal untuk bertukar dokumen sensitif tanpa risiko kebocoran data. Dilengkapi dengan fitur kelas enterprise seperti enkripsi end-to-end, kontrol akses granular, tautan berbagi dengan OTP, serta jejak audit yang komprehensif, EasiShare memberikan visibilitas dan kontrol penuh bagi administrator TI. Integrasi dengan Active Directory juga memudahkan penerapan kebijakan keamanan yang konsisten di seluruh organisasi. 

Dapatkan Solusi Financial Data Protection Hanya di MBT

Mega Buana Teknologi (MBT) sebagai bagian dari CTI Group, siap membantu menerapkan financial data protection dari berbagai ancaman siber. Melalui solusi andal NetApp dan EasiShare, kami menawarkan pendekatan proaktif untuk melindungi data finansial perusahaan Anda. 

Didukung oleh tim IT profesional, MBT menyediakan solusi end-to-end mulai dari konsultasi dan implementasi solusi sesuai dengan kebutuhan bisnis. Hubungi kami untuk mendapatkan solusi financial data protection yang sesuai dengan kebutuhan dan dapat mengamankan data serta memastikan keberlansungan bisnis Anda. 

Penulis: Ervina Anggraini – Content Writer CTI Group 

Share This Article :

Table of Contents

Related Post

Hybrid Cloud Storage: A Smarter Way to Manage Data in the Digital Era

Kerap disebut sebagai ‘”bahan bakar” bagi Industri 4.0, data kini memainkan peran vital dalam mendorong transformasi bisnis. Di tengah ledakan data dan...

Get to Know AI Server, The Brain Behind AI Computing Power

Tahukah Anda bahwa di balik kemampuan luar biasa dari ChatGPT dan teknologi AI generatif lainnya, ada mesin canggih bernama Server AI? Menurut...

Pernah penasaran bagaimana e-commerce atau bank bisa atur jutaan data tiap hari tanpa chaos? Ternyata, rahasianya ada di balik layar, yaitu Database...