Cara mengatasi ransomware ternyata masih menjadi tantangan besar bagi perusahaan dan organisasi di seluruh dunia. Lihat saja berita atau informasi yang beredar melalui media massa dan media sosial. Dalam beberapa tahun terakhir, nyaris tiada hari tanpa berita serangan ransomware yang menimpa perusahaan di berbagai belahan dunia.
Meski bukan jenis serangan siber baru dan sudah banyak memakan korban dalam beberapa tahun terakhir, hingga saat ini belum ada bukti perusahaan bisa secara efektif dan efisien mengatasinya. Setidaknya ada lima hal yang membuat perusahaan atau organisasi kesulitan mengatasi ramsomware. Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana cara mengatasi serangan ransomware itu? Lalu apakah ada cara untuk memproteksi perusahaan menjadi target dari serangan ransomware? Berikut ini lima cara untuk mengatasinya dan bagaimana solusi NetApp bisa membantu perusahaan meminimalkan kemungkinan perusahaan menjadi target serangan ransomware. Lengkapnya, simak artikel selanjutnya berikut ini.
Apa Itu Ransomware?
Ransomware adalah tipe malware yang menyerang korban—lewat perangkatnya—dengan melakukan enkripsi dan mencungi data mereka, sehingga tak mampu diakses dan juga dibaca.
Biasanya, ransomware sering dikirim lewat attachment email spam seperti gambar, dokumen, atau juga aplikasi. Saat korban membuka attachment tersebut, barulah ransomware akan menyerang sistem pengguna. Tak cuma itu, si penyerang juga biasanya akan menyematkan ransomware di halaman situs web. Jadi, saat korban mengunjungi situs web ini, virus akan masuk ke dalam sistem atau perangkat mereka.
Untuk bisa mendapatkan kembali data yang “ditawan” si penyerang, korban harus membayar uang tebusan yang diminta oleh si penyerang.
5 Alasan Anda Sulit Mencegah Virus Ransomware
Ada lima faktor mengapa kini ransomware semakin sulit ditangani oleh perusahaan tanpa solusi yang efektif. Apa saja?
Uang Tebusan yang Besar
Aktor yang menyerang dengan ransomware kini semakin cerdik. Menurut laporan NetApp, sejak 2019 jumlah uang tebusan ransomware meningkat 184 persen dari kuartal 1 ke kuartal 2. Dan para ahli mengestimasikan rata-rata cost per incident pada 2020 berkisar di USD 283.800.
Nominal uang tebusan yang harus dibayarkan setiap korban juga tidak kecil. Dengan semakin tingginya jumlah uang tebusan, semakin sedikit perusahaan yang mampu untuk terlepas dari jeratan ransomware.
Biaya Serangan Sangat Murah
Salah satu penyebab semakin banyaknya serangan ransomware karena biayanya yang semakin murah. Biasanya, jumlah biaya langganan Ransomware-as-a-Service (RaaS) cuma berkisar USD 100 per bulan. Bayangkan dengan biaya semurah ini, akan semakin banyak penyerang yang memanfaatkan layanan ransomware dan mengincar semakin banyak korban.
Mudah Dilakukan
Menciptakan ransomware dan membuatnya bisa menyerang korban dengan kini menjadi cara yang sangat mudah dilakukan para hacker. Bahkan, mereka memiliki program afiliasi yang sangat berkembang, di mana kreatornya hanya mengizinkan kelompok tertentu untuk menggunakan program RaaS mereka.
Lebih Ganas dari yang Anda Kira
Saat mereka sudah menyusupi sistem korban (lewat attachment email, URL berbahaya, Remote Desktop Protocol yang tak aman, atau malvertising), mereka akan bergerak secara cepat dan agresif. Setelahnya, mereka akan melakukan scanning jaringan untuk mencari file, lalu mengenkripsi konten dan meminta uang tebusan. Sayangnya, ketika enkripsi berlangsung, Anda tak akan bisa melakukan apa-apa lagi.
Anda Tak Bisa Andalkan Karyawan
Saat ransomware menyerang sistem perusahaan, Anda tak akan bisa mengandalkan rekan atau tim IT secara sepenuhnya, karena mereka tidak waspada dan tidak memiliki kesadaran keamanan terhadap ransomware. Dengan tidak mempunyai kebijakan keamanan yang tegas, mereka bisa menjadi pemicu serangan karena bisa saja membuka email atau tautan asing yang berbahaya.
5 Cara Mudah Mengatasi Ransomware
Meski ransomware menjadi tantangan yang sulit diatasi, Anda setidaknya bisa melakukan lima cara berikut untuk memitigasi serangan tersebut dan membentengi bisnis secara optimal.
Jangan Turuti Hacker
Jika Anda menjadi korban ransomware, perlu diingat bahwa jangan pernah untuk menuruti perintah penyerang atau bahkan membayar uang tebusan. Sebab, Anda hanya akan membuat mereka lebih “puas” dan lebih menyerang Anda. Bahkan, belum ada jaminan jika mereka akan membuka file yang ditawan jika Anda sudah membayar uang tebusan.
Update Secara Rutin
Selalu update sistem dan perangkat Anda secara rutin untuk meningkatkan keamanan. Pasalnya, sistem yang belum di-update bisa menjadi celah kerentanan keamanan yang berpotensi diserang hacker.
Hindari Klik Situs Web dan Email Berbahaya
Jangan menjadi korban berikutnya dengan membuka situs web atau attachment email yang mencurigakan. Jadi, pastikan kembali kredibilitas email atau situs web sebelum Anda menerima email tak dikenal atau hendak mengunjungi sebuah situs web.
Pilih Hosting yang Aman
Pilih hosting yang aman untuk memastikan perlindungan sistem yang optimal. Karena, jika sisi server terserang, fitur keamanan seperti SSL dan plugin akan menjadi sia-sia.
Gunakan Software dan Fitur Keamanan yang Andal
Meski memang sulit untuk diatasi, Anda bisa memilih software dan fitur keamanan yang andal seperti solusi ransomware dari NetApp.
NetApp Ransomware Protection Sebagai Perlindungan dari Ransomware
NetApp Ransomware Protection and Recovery Service mampu meningkatkan ketahanan bisnis Anda terhadap ransomware dan bisa bertahan secara optimal dengan bantuan ahli dari NetApp. Solusi ini menghadirkan kemudahan bagi bisnis untuk merencanakan, men-deploy, dan mengelola infrastruktur hybrid cloud data yang akan menjaga bisnis critical-data menjadi lebih aman, selalu tersedia, andal, dan mudah dipulihkan.
Solusi ini juga memiliki pendekatan komprehensif yang dirancang untuk membantu bisnis menciptakan lingkungan yang tahan terhadap ransomware serta meminimalisir downtime, biaya, serta risiko kehilangan data. Berikut tiga keunggulan NetApp Ransomware Protection and Recovery Service.
-Mendeteksi dan remediasi risiko keamanan sebelum serangan ransomware terjadi.
-Meningkatkan kesiapan ransomware dan melindungi data dengan layanan berbasis langganan dan profesional ang dapat mengimplementasikan dan konfigurasi tool anti-ransomware NetApp, serta menghadirkan alert monitoring, remediasi, dan software administration selama 24/7/365.
-Memulihkan data lebih sigap ketika ransomware berlangsung dengan memastikan data backup bisa dipulihkan dengan cepat.
Baca Juga: Atasi 5 Tantangan Manajemen Data Dengan Cloud Tiering
Dapatkan NetApp for Ransomware Protection dari MBT
Saatnya terapkan NetApp for Ransomware Protection and Recovery Service dari MBT untuk menciptakan ketahanan yang andal dalam melindungi sistem IT Anda dari serangan ransomware.
Dapatkan solusi ini dari Mega Buana Teknologi (MBT). Tim MBT akan membantu Anda memanfaatkan solusi NetApp for Ransomware Protection and Recovery Service mulai dari tahap konsultasi, deployment, implementasi, maintenance, hingga dukungan after-sales. Tim profesional dan tersertifikasi MBT akan membantu mengatasi isu teknis sehingga Anda dapat terhindari dari trial and error. Hubungi tim kami di marketing@megabuana.id untuk informasi lebih detail.
Penulis: Jeko Iqbal Reza
Content Writer CTI Group