Di era digital, serangan ransomware telah menjadi ancaman serius bagi organisasi di seluruh dunia. Kecepatan pertumbuhan dan tingkat kompleksitas serangan ransomware saat ini mengharuskan kita untuk memandang cyber resilience sebagai prioritas utama.
Dengan frekuensi serangan yang meningkat, serangan ransomware telah mencapai tingkat kompleksitas yang belum pernah terjadi sebelumnya. Hacker terus memoles strategi mereka dengan taktik baru, sehingga organisasi semakin sulit mendeteksi dan mengamankan infrastruktur IT mereka.
Salah satu tren yang mengkhawatirkan adalah munculnya double extortion, di mana hacker tidak hanya mengenkripsi data berharga, tetapi juga mengancam untuk merilis informasi sensitif secara publik. Dampak finansial dan reputasi organisasi dapat sangat merugikan.
Lantas, siapa saja yang dapat dirugikan karena serangan siber dan bagaimana cara paling efektif untuk menghadapinya? Simak lengkapnya dalam artikel berikut. Dengan memahami tren terbaru dalam serangan ransomware dan strategi jitu untuk mencegahnya, kita dapat membangun cyber resilience yang kuat dan melindungi organisasi kita dari ancaman siber.
Siapa yang Menjadi Korban dari Serangan Siber?
Serangan siber telah menjadi ancaman serius bagi berbagai pihak, hacker semakin menyadari potensi keuntungan yang lebih besar dengan menargetkan entitas yang memiliki data dan aset yang signifikan.
Sebagai contoh, perusahaan-perusahaan besar dan lembaga keuangan seringkali menjadi sasaran utama karena mereka menyimpan informasi berharga seperti data pelanggan, keuangan, dan data internal perusahaan. Serangan terhadap sektor ini dapat merugikan tidak hanya entitas tersebut tetapi juga konsumen dan mitra bisnis.
Di sisi lain, individu dan pengguna perorangan juga tidak luput dari risiko serangan siber. Melalui teknik phishing atau malware, hacker dapat mengakses informasi pribadi seperti password, informasi keuangan, dan data sensitif lainnya.
Selain itu, serangan siber juga dapat merugikan keamanan nasional ketika entitas pemerintah menjadi target. Keberhasilan serangan semacam itu dapat berdampak pada infrastruktur kritis, keamanan militer, dan informasi sensitif lainnya yang dapat membahayakan keselamatan negara.
Penting untuk diingat bahwa serangan siber tidak hanya bersifat finansial, tetapi juga dapat memiliki dampak luas terhadap reputasi dan integritas suatu entitas. Maka dari itu, penguatan keamanan siber (cyber resilience) menjadi kunci dalam melindungi perusahaan dari ancaman siber yang terus berkembang.
Pentingnya Cyber Resilience untuk Menjaga Keberlangsungan Bisnis
Cyber resilience, atau resiliensi siber, adalah kunci utama untuk menjaga keberlangsungan bisnis di era digital. Cyber resilience memungkinkan organisasi untuk mengidentifikasi dan merespons serangan siber dengan cepat, menjaga operasional inti bahkan dalam situasi yang sulit. Dengan meminimalkan downtime dan kerugian finansial, cyber resilience berperan penting dalam pemulihan cepat setelah terjadinya insiden keamanan.
Keberlanjutan bisnis tidak hanya bergantung pada pemulihan teknis, tetapi juga pada kepercayaan pelanggan dan reputasi perusahaan. Cyber resilience juga dapat membantu membangun kepercayaan dengan memberikan transparansi terkait langkah-langkah keamanan yang diambil, menjaga reputasi perusahaan, dan mempertahankan hubungan dengan mitra bisnis dan stakeholder.
Selain itu, cyber resilience juga bisa memastikan kepatuhan terhadap persyaratan hukum dan regulasi terkait keamanan data seperti UU PDP. Oleh karena itu, cyber resilience bukan hanya investasi keamanan, melainkan suatu keharusan strategis untuk menjaga keberlangsungan bisnis di era digital yang penuh risiko.
Integrasi NetApp ASA + Oracle ASO: Kunci Peningkatan Cyber Resilience
Integrasi solusi keamanan seperti NetApp All SAN Array (ASA) dan Oracle Advanced Security Options (ASO) menjadi kunci untuk meningkatkan keberlanjutan dan ketangguhan terhadap serangan siber. NetApp ASA menyediakan penyimpanan yang aman, sementara Oracle ASO menyediakan lapisan tambahan keamanan tingkat lanjut untuk melindungi data sensitif dari ancaman, ini akan menciptakan kombinasi yang pas untuk membangun lapisan pertahanan yang kuat.
Selain itu, integrasi ini membawa sejumlah manfaat strategis bagi keamanan siber, seperti:
Transparent Data Encryption (TDE)
NetApp ASA menyediakan penyimpanan untuk database Oracle yang menggunakan TDE. Oracle TDE dapat diimplementasikan untuk melakukan enkripsi data di berbagai tingkat, dan data tetap terenkripsi saat berada di dalam NetApp ASA.
Advanced Networking Security
Oracle ASO menyertakan fitur keamanan jaringan seperti SSL/TLS. NetApp ASA mendukung komunikasi aman antara server Oracle dan klien melalui penggunaan protokol keamanan.
Kerberos Authentication
NetApp ASA berkolaborasi dengan Oracle ASO untuk mendukung penggunaan Kerberos Authentication, metode otentikasi yang kuat antara sistem penyimpanan dan server database Oracle.
Secure External Password Store
Oracle ASO memungkinkan penggunaan penyimpanan password eksternal yang aman, dan NetApp ASA dapat menyimpan dan memberikan akses terkendali ke kata sandi eksternal tersebut.
Network Data Encryption and Integrity
NetApp ASA mendukung enkripsi data dan verifikasi integritas data yang dikirimkan antara database Oracle dan penyimpanan, memastikan keamanan data in transit.
Snapshot dan Pemulihan Cepat
NetApp All SAN Array dengan fitur Snapshot dapat membantu dalam pemulihan cepat dari serangan ransomware. Sementara, Oracle Advanced Security Options, terutama Transparent Data Encryption (TDE), dapat menyediakan lapisan tambahan keamanan untuk melindungi data sensitif dari ancaman.
Enkripsi Data dan Access Control
NetApp All SAN Array dengan enkripsi data dan kontrol akses yang ketat dapat membantu mencegah akses yang tidak sah ke data. Oracle Advanced Security Options seperti audit dan kontrol akses yang ditingkatkan dapat memantau dan melindungi data sensitif.
Komitmen MBT perkuat Keamanan Anda Lewat Solusi NetApp dan Oracle
Sebagai authorized distributor NetApp dan Oracle, Mega Buana Teknologi (MBT) memiliki teknisi IT specialist berpengalaman dan membantu Anda menghindari trial and error saat menerapkan solusi NetApp All SAN Array dan Oracle Advanced Security Options. Dukungan IT 24/7 akan membantu Anda mendapatkan layanan komprehensif saat sebelum hingga setelah solusi diimplementasikan.
Hubungi kami di sini untuk dapatkan info lebih lanjut mengenai sejumlah keunggulan dari NetApp All SAN Array dan Oracle Advanced Security Options. Mulailah perjalanan meningkatkan keamanan dan cyber resilience sekarang!
Penulis: Yeremia Sion Chrisdianto – Solutions Architect MBT
Editor: Ary Adianto – Content Writer CTI Group