Database Encryption: Fondasi Utama dalam Operasi Perbankan

Database Encryption: Fondasi Utama dalam Operasi Perbankan

Database encryption memainkan peran krusial dalam melindungi data sensitif yang sering menjadi target utama serangan siber diindustri perbankan. Melindungi data sensitif yang sering menjadi target utama serangan siber di industri perbankan. Menurut laporan dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), aduan tentang kejahatan siber yang tercatat telah meningkat, mencakup 86 persen dari total 1.417 aduan sejak tahun 2023. Oleh karena itu, diperlukan strategi enkripsi yang efektif, sehingga bank tidak hanya dapat menghindari risiko kerugian finansial akibat serangan siber, tetapi juga memperkuat kepercayaan dan menjaga reputasi pelanggan. 

Lantas, bagaimana database encryption beroperasi untuk mengamankan informasi sensitif dan transaksi di industri perbankan, dan mengapa investasi dalam teknologi ini kritikal bagi bank di seluruh dunia? Temukan jawabannya dalam artikel ini.  

Apa itu Database Encryption?

Database encryption adalah teknologi keamanan yang mengubah data sensitif menjadi format encrypted yang hanya dapat diakses menggunakan decryption key yang tepat. Teknologi ini secara khusus bertujuan untuk mengamankan data at rest agar terlindung dari akses tidak sah, sehingga, lembaga keuangan dapat menjaga keamanan informasi klien dan transaksi finansial dari berbagai ancaman dan kejahatan siber, untuk menjaga integritas dan kerahasiaan data penting. 

Apa itu Transparent Database Encryption (TDE)

Transparent Database Encryption di Perbankan)

 

 

 

 

 

 

 

Sebagai salah satu metode dalam database encryption, Transparent Database Encryption (TDE) memungkinkan proses enkripsi dan dekripsi data secara otomatis dan transparan tanpa memerlukan modifikasi pada aplikasi yang mengakses database. Dengan mengenkripsi data saat disimpan di disk, TDE menambahkan lapisan keamanan yang efektif, menjaga isi database tetap aman dari akses tidak sah. Dengan kemampuan ini, menjadikan TDE solusi ideal untuk melindungi data dalam skenario tidak terduga seperti pencurian atau terpapar insiden keamanan. 

2 Tipe Transparent Database Encryption

Dalam implementasinya, TDE terbagi menjadi dua tipe utama yang esensial untuk dipahami, yaitu. 

Column Encryption

Berfokus pada pengamanan data individu dalam kolom tertentu, column encryption sangat efektif dalam melindungi informasi sensitif seperti nomor kartu kredit. Dengan hanya mengenkripsi data sensitif, sumber daya sistem dapat dioptimalkan sambil tetap menjaga tingkat keamanan yang tinggi. 

Tablespace Encryption

Merupakan enkripsi skala besar yang mencakup seluruh blok data atau tablespace, untuk perlindungan menyeluruh ke semua data di dalamnya.  Solusi ini ideal untuk database yang menyimpan volume data besar. 

Komponen Transparent Database Encryption

TDE melibatkan dua komponen utama yang memainkan peran krusial dalam proses enkripsi dan dekripsi, yaitu. 

Encryption Key

 Elemen vital yang digunakan dalam proses enkripsi dan dekripsi data. Tanpa kunci ini, data yang terenkripsi tetap tidak dapat diakses. 

Keystore

Tempat penyimpanan yang aman untuk encryption key. Mengelola keystore dengan baik adalah kunci untuk menjaga integritas dan keamanan encryption key. 

Mengapa Anda Membutuhkan Transparent Database Encryption?

TDE diperlukan untuk meningkatkan keamanan data dalam database, melindunginya dari pencurian fisik perangkat penyimpanan- memenuhi regulasi keamanan data yang ketat, sekaligusmemberikan perlindungan komprehensif untuk data at rest. Dengan mengamankan data sensitif tanpa mengganggu operasi atau kinerja sistem, TDE memastikan data tidak dapat dibaca atau dieksploitasi meskipun perangkat penyimpanan dicuri. 

Baca juga: Begini Cara Memilih Solusi Oracle Exadata Database Yang Tepat Bagi Bisnis Anda! 

Manfaat Menggunakan Transparent Data Encryption untuk Perbankan

Mengimplementasikan TDE memberikan sejumlah keuntungan penting untuk industri perbankan. 

Keamanan Data Terjamin

Lindungi data sensitif dari akses tidak sah dengan mengenkripsi konten pada storage-level, memastikan informasi keuangan pelanggan tetap aman, terlindungi, dan tidak dapat diakses pihak tidak berwenang. 

Kepatuhan Regulasi 

Membantu lembaga keuangan mematuhi standar keamanan dan regulasi seperti GDPR, PCI-DSS, dan SOX. TDE secara otomatis melindungi semua data tanpa memerlukan tindakan manual, meminimalkan risiko denda dan sanksi finansial. 

Minim Gangguan Operasional

Beroperasi secara transparan, TDE memungkinkan bank untuk melindungi data tanpa memerlukan perubahan pada aplikasi yang ada atau mengganggu pengalaman user. Hal ini penting untuk menjaga kepuasan pelanggan dan efisiensi operasional, sambil memastikan data tetap encrypted sesuai kebijakan keamanan. 

Mengingat vitalnya kebutuhan ini, Oracle menawarkan transparent data encryption sebagai bagian dari security suite database mereka. Dirancang untuk memperkuat perlindungan data sambil mempertahankan efisiensi operasional. 

Solusi Oracle Database Encryption untuk Perbankan

Oracle Database Encryption menawarkan solusi keamanan data yang canggih dan tangguh untuk sektor perbankan dengan mengaplikasikan teknologi enkripsi yang melindungi data transaksi klien. Solusi ini mengintegrasikan TDE yang mengenkripsi data secara transparan di tingkat penyimpanan disk, memastikan semua data at rest sepenuhnya aman.  

Dengan fitur tersebut, bank dapat mengamankan informasi sensitif pelanggan, memenuhi regulasi keamanan global, dan mengurangi risiko serangan siber, sekaligus meningkatkan kepercayaan pelanggan melalui keamanan data yang tangguh. 

Dapatkan Seluruh Manfaat Oracle Database Encryption Hanya di MBT 

Mega Buana Technology (MBT) sebagai value added distributor Oracle, menawarkan akses ke solusi keamanan data canggih yang didukung didukung tenaga teknis yang telah bepengalaman. MBT siap mendampingi Anda, mulai dari tahap konsultasi awal hingga dukungan after sales, memastikan implementasi database encryption yang lancar dan efektif. Untuk informasi lebih lanjut tentang Oracle Database Encryption, klik di sini

Penulis: Danurdhara Suluh Prasasta 

Content Writer Intern CTI Group 

Share This Article :

Table of Contents

Related Post

Kenali Apa itu XDR serta Manfaatnya dalam Melindungi Infrastruktur IT Bisnis dari Serangan Siber

Seiring meningkatnya tren bekerja remote, keamanan infrastruktur IT perusahaan menjadi lebih rentan. Studi Stellar Cyber tahun 2022 menunjukkan 72 persen tim keamanan...

General Data Protection Regulation (GDPR) telah menjadi standar utama dalam hal pelindungan data pribadi di seluruh dunia. Mengikuti regulasi ini membutuhkan strategi...

Melindungi Bisnis dengan Disaster Recovery Berbasis Hybrid Cloud

Pesatnya perkembangan industri cloud computing dan kebutuhan bisnis yang terus meningkat telah mendorong banyak perusahaan untuk memindahkan layanan mereka ke infrastruktur cloud....